PEMBELAJARAN SULING SUNDA LUBANG ENAM PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SUMEDANG

Penelitian mengenai “Pembelajaran Suling Sunda Lubang Enam Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Sumedang” membahas tentang tahapan materi, metode, dan hasil pembelajaran suling Sunda lubang enam pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi sesungguhnya pada proses pembelajaran suling Sunda lubang enam melalui pendekatan kualitatif. Data terkumpul dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui reduksi, display, analisis dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran suling Sunda lubang enam pada siswa kelas VIII memiliki hasil yang baik dilihat dari hasil tingkat perkembangan kegiatan pembelajaran. Namun ada beberapa batasan-batasan pada tahapan materi pembelajaran suling Sunda

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL, MOTIVASI KERJA, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG

Permasalahan dari penelitian ini adalah kinerja guru mata pelajaran ekonomi di Kota Bandung yang masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran umum lingkungan sosial, motivasi, kompetensi guru dan kinerja guru; (2) mengetahui pengaruh lingkungan sosial terhadap kinerja guru; (3) mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, dan (4) mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik dengan rumus dari Taro Yamane. Sampel penelitian adalah guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri se-Kota Bandung sebanyak 82 guru. Metode penelitian adalah survey eksplanatori dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda (multiple linear regression method). Lingkungan sosial, kompetensi guru dan kinerja guru berada pada kategori sangat baik dan motivasi kerja berada pada kategori sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial tidak berpengaruh terhadap kinerja guru, sedangkan motivasi kerja dan kompetensi guru berpengaruh positif terhadap kinerja guru.. ---; The main problem in this research is economic teacher’s performance in Bandung City is optimized yet. The purpose of this research is: (1) to find general description about social environment, work motivation, teacher’s competency and teacher’s performance; (2) to find the effect of social environment towards teacher’s performance; (3) to find the effect of work motivation towards teacher’s performance; (4) to find the effect of teacher’s competency towards teacher’s performance. Sampling technique in this research is using Taro Yamane’s equation. Sample in this research is economic teacher in Senior High School at Bandung City consist of 82 teachers. Method research is explanatory survey by using questionnaires to collect the data. Data analyze technique in this research is using multiple linear regression method. social environment, teacher’s competency and teacher’s performance are in good category and work motivation is in high category. The result in this research is social environment not contribute to teacher’s performance, then work motivation and teacher’s competency contribute to teacher’s performance

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN RENCANA BISNIS DARING DAN PEMASARAN KELAS X SMKN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2017-2018 (Studi Kuasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas X Jurusan Pemasaran (PM) SMK Negeri 3 Bandung)

Skripsi ini berjudul “Pengaruh metode pembelajaran mind mapping terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran rencana bisnis daring dan pemasaran Kelas X SMKN 3 Bandung Tahun Ajaran 2017-2018. Permasalahan dalam penelitian ini metode pembelajaran, bahan ajar, maupun strategi pembelajaran yang digunakan masih terhitung konvensional, hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran perencanaan bisnis belum mencapai hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran mind mapping dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan bentuk Nonequivalent (Pretest and Posttest) Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X PM 1 sebagai kelas eksperimen dan X PM 2 sebagai kelas kontrol. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 24.0 for Windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Tes. Analisis data untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan SPSS versi 24.0 for windows dengan statistik parametrik, uji beda rata-rata (paired samples t-test dan Independent samples t-test), gain score dan perhitungan effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar peserta didik antara kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan metode pembelajaran mind mapping dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan metode pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan nilai pada kelas eksperimen sebesar 12,10 > 7,06 untuk kelas kontrol, dengan indeks N-Gain 0,371 untuk kelas eksperimen dan 0,188 untuk kelas kontrol. Penggunaan metode pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Variabilitas peningkatan hasil belajar peserta didik pada kompetensi dasar membuat proposal usaha yang diperoleh oleh peserta didik selama proses pembelajaran sebesar 15,90% yang disebebkan oleh adanya perlakuan dari metode pembelajaran mind mapping. Sebagai akhir penelitian, penulis menyarankan kepada guru dalam pelaksanaannya, harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya materi harus disampaikan dan dijelaskan sedetail mungkin termasuk juga mengenai langkah-langkah metode dalam pembelajaran mind mapping, usahakan memberikan bimbingan bimbingan terhadap peserta didik saat berdiskusi, serta perlu adanya variasi agar peserta didik tidak jenuh dan bisa meningkatkan minat belajar sehingga prestasi belajar meningkat. Kata Kunci : Metode Pembelajaran Mind Mapping, Prestasi Belaja

Perceptions of Undergraduate Students on the Implementation of Oral Peer-feedback in Microteaching Classroom

In teaching and learning, oral peer feedback has been used as an alternative learning strategy. Involving the students in the teaching and learning process can hopefully improve their skills, especially in improving their critical thinking. Studying this subject was challenging. This study purposed to find out the students’ perception of oral peer feedback in a microteaching classroom. This qualitative study was conducted in a descriptive case study design. 15 undergraduate students participated in this study. All of them were in the 7th semester of the English Education Department for the 2020/2021 academic year, Wiralodra University, Indramayu. To obtain the undergraduate students’ perceptions, the questionnaire was used to get data. The result of the research revealed that knowing what to do before conducting oral peer feedback helps a lot in peer commenting; providing oral peer feedback to my peers gives me new knowledge. Then, the students feel interested and challenged to conduct oral peer feedback. Moreover, the undergraduate students perceived oral peer feedback as having many benefits, such as increasing their teaching skills, helping them manage the class and time, and also helping them how to communicate with students. This study can also be used as a guide for oral peer- feedback in the Micro teaching classroom

Analisis Pengaruh Rasio Camel terhadap Kondisi Financial Distress Bank Umum di Indonesia

This study aims to determine and analyze predictions of financial distress conditions in commercial banks in Indonesia by testing the effect of the CAMEL ratio. The population used in this study is a company registered with the Financial Services Authority (OJK)in the period 2013 to 2017. The independent variables used in this study are the Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loans (NPL), Operational Costs on Operating Income (BOPO), Return On Assets (ROA) and Loan to Deposit Ratio (LDR). The number of research data samples consisted of 96 banks in Indonesia which included commercial banks, non-foreign banks, regional development banks and also foreign banks or as many as 480 observation data with data collection methods in the form of purposive sampling. Research data is obtained from bank financial reports published at BI and OJK through the websites www.bi.go.id and www.ojk.go.id. The data obtained will be tested using the binary logistic regression method. The test results proved that the ratio of NPL, ROA and LDR has a significant effect on the condition of financial distress, while CAR and BOPO do not have a significant effect on financial distress conditionsKeywords: CAMEL ratio; financial distress; commercial banks

PENGARUH CO-CREATION TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SHAMPOO SUNSILK: SURVEY TERHADAP PENGGUNA SUNSILK DI SUNSILK HAIR STUDIO

Kebutuhan manusia yang beraneka ragam telah memicu timbulnya berbagai jenis industri yang salah satunya adalah industri toiletris. Salah satu produk toiletris yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat adalah produk shampoo. Fenomena persaingan dalam memperebutkan pasar yang begitu kompetitif antar produsen shampoo saat ini menyebabkan berbagai pemasalahan diantaranya menurunnya kepuasan pengguna dan perolehan pangsa pasar yang menurun khususnya pada produk shampoo Sunsilk Co-Creation. Oleh karena itu agar tetap bersaing Unilever yang merupakan produsen merek Sunsilk Co-Creation perlu melakukan strategi pengembangan produk melalui Co-Creation agar dapat menarik perhatian konsumen sehingga dapat meningkatkan keputusan pembelian dan diharapkan dapat memperbaiki kepuasan pengguna Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Co-Creation pada shampoo Sunsilk Co-Creation , mengetahui gambaran kepuasan pengguna pada shampoo Sunsilk Co-Creation menurut pengguna shampoo Sunsilk di Sunsilk Hair Studio, dan mengetahui pengaruh Co-Creation terhadap Kepuasan Pengguna Sunsilk Co-Creation Variable bebas (X) dalam penelitian ini adalah interactions across (X1), options (X2), access (X3), dan price experience (X4). Sedangkan variable terikat adalah kepuasan pengguna (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif, dengan metode penelitian survey explanatory. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 1457 dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Systematic random sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 orang pengguna.Data yang digunakan berupa data ordinal dan interval, dengan menggunakan koefisien korelasi pearson product moment, dan analisis jalur (path) dengan alat bantu software computer SPSS 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Co-Creation berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna pada pengguna shampoo Sunsilk Co-Creation di Sunsilk Hair Studio. Besarnya pengaruh Co-Creation terhadap kepuasan pengguna adalah sebesar 46,5 % dan sisanya 53,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Untuk mempertahankan kepuasan ini dapat dilakukan dengan selalu berusaha menjalankan strategi Co-Creation dengan baik. Kata Kunci : Co-Creation, Kepuasa

Analisa Konsentrasi Radio Nuklida Pelepasan Zat Radioaktif ke Badan Sungai di Sekitar PSTA-Batan Yogyakarta

Pusat Sains Teknologi Akselerator BadanTeknologi Nuklir Nasional (PSTA-BATAN) Yogyakarta adalahlembaga pemerintah non departemen yang dipimpin oleh seorangkepala, berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadaPresiden. Pengoperasian instalasi yang melibatkan fasilitas nuklirseperti Reaktor Kartini dan laboratorium selalu memilikikemungkinan adanya pelepasan zat radio aktif ke lingkungan danmasyarakat sekitar, meskipun kemungkinan itu sangat kecil.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat konsentrasipelepasan zat radioaktif ke badan air di sekitar PSTA-BATANYogyarkarta. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalahpengukuran langsung untuk debit sungai dan pengumpulan datasekunder untuk lebar dan kedalaman sungai. Identifikasi tingkatkonsentrasi pelepasan zat radioaktif ke badan air dilakukandengan perhitungan persamaan matematis. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa konsentrasi radio nuklida di daerah hilirsungai adalah 12,98Bq/m³

PERANCANGAN FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA PROMOSI DIGITAL BRAND LOKAL CUTOFF

Perkembangan di era digital ini bermunculan berbagai cara untuk tampil menarik dengan gaya berpakaian yang berubah-ubah, salah satunya dengan adanya brand lokal Cutoff menjadi alternatif fashion di kalangan masyarakat sekarang. Cutoff hadir dengan menampilkan sebuah konsep produk life daily wea, yang dimana produk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan. Namun pada pemasaran produk masih banyak masyarakat yang masih belum mengenal brand ini. Perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah foto produk untuk di sajikan kepada konsumen dengan tampilan visual yang menarik dan dapat dinikmati, sehingga masyarakat dapat mengetahui jenis dan bentuk produk dari brand lokal ini. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menerapkan teori Design thinking versi stanford, yang memiliki beberapa tahapan yaitu emphatize, define, ideate, prototype, serta test. Hasil karya perancangan ini melalui beberapa proses diantaranya dengan membuat moodboard dengan konsep minimalist dan teknik foto yang digunakan yaitu flatlay,Hero shot,dan detailed shoot. Karya yang dihasilkan dari perancangan ini berupa foto produk berjumlah enam foto berdasarkan contoh moodboard. Perancangan foto produk ini mendapatkan respon positif dari para pengguna yang dimana mereka sekarang dapat mempercayai dengan produk dari brand Cutoff ini. Kata kunci: Cutoff, brand lokal, fotografi,Design thinkin

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS ITIL V 3 TAHAP SERVICE DESIGN PADA DOMAIN INFORMATION SECURITY MANAGEMENT DAN SUPPLIER MANAGEMENT

Selama beberapa dekade, teknologi informasi (TI) mengalami perkembangan yang cukup pesat. TI menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi banyak organisasi, karena dipercaya dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis organisasi. Dengan melihat dampak positif penerapan TI bagi organisasi, TI mulai diterapkan dalam dunia pendidikan salah satunya adalah perguruan tinggi. Unit Pelaksana Teknis Sistem Informasi (SISFO) merupakan bagian dari Fakultas Teknik Universitas Telkom yang berperan untuk pemenuhan kebutuhan akan informasi dengan pengembangan dan pelayanan teknologi informasi untuk pengolahan data. Fokus utama UPT SISFO adalah service yang berupa sistem informasi yang digunakan dalam menyalurkan informasi. Oleh karena itu, penting bagi UPT SISFO untuk memiliki manajemen layanan TI/IT Service Management (ITSM) yang baik.Berdasarkan penelitian terdahulu, hasil wawancara yang dilakukan di UPT SISFO, masih terdapat sejumlah komplain yang diterima terhadap layanan TI yang diberikan.Selain itu. belum ada pemahaman yang jelas terkait risiko keamanan TI, dan juga untuk pengajuan pengadaan perangkat masih bersifat manual dan belum adanya standarisasi format surat dalam pengajuan pengadaan perangkat kepada Unit Logistik.Untuk itu, UPT SISFO berencana untuk menerapkan ISO 20000. ISO 20000 tidak dapat diterapkan apabila tidak ada guideline yang jelas. Maka perlu diterapkan terlebih dahulu guideline-nya, yaitu dengan menerapkan ITIL versi 3.Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menerapkan ITIL versi 3 dengan membangun sistem informasi pengelolaan TI pada domain service design dan teknologi Java Enterprise Edition yang mengimplementasikan arsitektur multitier dan metode iterative dan incremental. Di dalam Sistem informasi pengelolaan TI terdapat fitur Information Security Management dan Supplier Management. UPT SISFO, sistem informasi pengelolaan TI, ITIL versi 3 domain service design, arsitektur multitier, Java Enterprise Editio